Pada malam itu. Kamu menjalani malamku seperti biasanya. Tak ada yang salah. Hanya sepi, dan tak ada yang berbeda.
Semakin larut, kamu berfikir "ada yang tak ada."
Lalu kamu mencoba menghubungi seseorang dari ponselmu. Hanya sekedar menyingkirkan sepi. Dengan percakapan pada malam itu. Satu pesan saja.
Beberapa menit kemudian, seseorang itu membaca. Rasanya berdebar.
Satu menit.
Dua menit.
Lima menit.
Dan baru kamu sadari,
Dia ada yang tak ada itu.
Filosofi.
Sesuatu yang barangkali hilang itu bisa hilang lagi. Untuk yang kedua kali. Dia hilang, lalu menghilang juga dari ingatanmu.
Sampai akhirnya kamu ingat.
Bahwa ADA YANG TIDAK ADA.
-Anynms
Tidak ada komentar:
Posting Komentar