Setiap pagi.
Sosokmu di ujung sana berjalan sambil menundukkan wajah dan aku di seberang sini sudah mengintai.
Tersenyum lebar lalu tanpa malu berlari seorang diri.
Menuju sosokmu.
Menghampirimu.
Lalu mengajakmu ke suatu tempat dan mulai bercerita panjang lebarnya.
Sekalipun tak ada hal yang dibahas.
Walau kau dan aku hanya diam.
Tapi itu tetap nyaman bukan?
Sesederhana itu cerita pagi kita.
Walau kita tau sejak awal kebiasaan ini akan hilang berangsurnya waktu.
Tapi ingat kata-katamu bukan?
Aku tak akan mengenangmu. Begitupun kamu tak akan mengenangku.
Karena kamu, aku, akan tetap ada kemaren, hari ini, esok, dan seterusnya.
Aku ada.
📝 by Angelawidi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar