Kamu terlalu sibuk membuat ribuan dalih.
Tanpa menyadari bahwa hati tak bisa diajak kompromi.
Kamu berkutat pada otakmu yang bahkan tidak pernah rasakan nyeri.
Sedangkan aku diam ketakutan karena hati ini tak diapa-apakan pun terkadang perih.
Otak barangkali tak merasakan sakitnya.
Hingga bisa berbuat seenaknya.
Berhentilah.
Aku tau kamu pintar dengan mengedepankan sang otak.
Tapi percayalah ini perlu disinkronkan antara hati dan otak.
Tak melulu otak.
Tak melulu hati.
📝 by Angelawidi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar