Aku menyerah menyisipkan kata 'spesial' di antara kita.
Aku menyerah menggenggammu terlalu erat.
Aku menyerah menatapmu penuh harap.
Aku menyerah karena hal 'ini' bukanlah hal yang wajar.
Aku menyerah menahan panah yang hendak menghujam.
Aku menyerah terhadap apapun mengenai KAMU.
Oh tidak.
Aku tetap bersamamu.
Aku hanya berhenti memperjuangkan kita atau dirimu.
Aku ingin mengobati diriku sendiri saja.
Memang faktanya jika kamu yang mengobati, luka itu pulih dengan pesat.
Namun luka itu kembali terbuka lebih perih karena kamu pula yang merobeknya.
Aku bosan disembuhkan olehmu dan memendam suara gemuruh kecewa.
Aku saja yang merawat lukaku sendirian.
Terimakasih.
Aku menyerah.
📝 by Angelawidi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar