Mungkin kamu bertanya-tanya.
Adakah yang salah dari kamu?
Ada apa dengan aku?
Apa yang salah denganku?
Atau apa yang salah dengan kita?
Beberapa waktu belakangan,
Jujur aku merasa ingin berhenti sejenak dan tidak ingin melewati masa yang akan datang.
Bukan pada zona nyaman aku ingin berhenti, ini sama sekali bukan zona nyaman.
Namun setidaknya aku berhenti begini agar dapat menghindari luka-luka yang nantinya akan menghampiri.
Benar, aku enggan terus melangkah karena aku paham, bahwa setiap langkahku akan ada luka-luka baru.
Aku tidak takut goresan yang dalam sekalipun,
Aku lelah meringis lalu diam beberapa saat memulihkan keadaan.
Sejujurnya aku rindu...
Namun dalam diamku, ada tangan-tangan yang sedang aku tahan agar tidak lepas begitu saja lalu menghambur seenaknya.
Memelukmu...
Ada tatapan-tatapan yang aku buang berkali-kali agar tidak terus melekat pada sosokmu.
Ada rasa debar yang kubunuh diam-diam.
Ada gerak-gerak yang aku sekap agar tak tampak begitu bodoh.
Ada kata-kata yang tetap terpenjara pada dada. Memberontak setiap saat ingin dikeluarkan.
Tepat pada telingamu kata-kata itu akan bebas.
"Aku merindukanmu.. " Begitu bisikan itu menguar.
TAHAN kan udah pernah diupload,,, kok diupload lagi?
BalasHapushehe, maaf-maaf kesalahan teknis. Terimakasih sudah mengingatkan. :)
Hapus